Sunnah Terlupakan, Istigfar dan Berdoa Di Waktu Sahur
Kaum muslimin yang dirahmati Allah, ada satu sunnah yang kebanyakan dari kita lalai serta lupa, yaitu beristigfar serta memperbanyak berdoa di waktu sahur.
Allah Ta’ala berfirman mengenai orang-orang shalih.
وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ
“Dan orang-orang yang meminta ampun di waktu sahur.” (QS. Ali Imran: 17)
Istigfar ini amalan yang cukup mudah tetapi berpahala besar, tentunya harus disertai dengan pengakuan diri bahwa kita banyak bermaksiat dan lalai mengingat Allah, Rabb yang telah memberikan segalanya kepada kita. Kita harus memelas dan memohon ampun kepada Allah serta merendahkan sayap kesombongan.
Makna Istigfar yaitu, Pertama: Kita meminta Agar Allah menutupi dosa kita. Yang kedua: Meminta agar Allah mengampuni dan tidak menyiksa kita karena dosa kita.
Dalam hadist dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُمَنْيَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 758).
Imam Nawawi berkata, “Pada waktu itu adalah waktu tersebarnya rahmat, banyak permintaan yang diberi dan dikabulkan, dan juga nikmat semakin sempurna kala itu.” (Idem, 6: 36). Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, “Doa dan istighfar di waktu sahur adalah diijabahi (dikabulkan).” (Fathul Bari, 3: 32).
Mari kita isi waktu sahur kita dengan istigfar dan doa, bukan dengan ngobrol-ngobrol, nonton TV atau youtube yang tidak bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Sunnah Terlupakan, Istigfar dan Berdoa Di Waktu Sahur"
Posting Komentar